Responsive Ads Here

Wednesday, August 3, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Marak Pokemon Go, Pramuka Tidak Anti Teknologi

Posted: 03 Aug 2016 12:39 AM PDT

Marak Pokemon Go, Pramuka Tidak Anti Teknologi

Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono,MKes,MM saat Talkshow Kabar Bupatiku yang disiarkan secara live melalui Radio Slawi FM Slawi 99,3 MHz

SLAWI – Perkembangan teknologi yang tidak terkendali sekarang ini, akan menjadi bahaya pada kaum muda, manakala tidak bisa memfilter. Termasuk maraknya game Pokemon Go yang belakang ini menjadi trend perlu di waspadai anggota Pramuka.

"Pramuka tidak anti teknologi. Namun anggota Pramuka harus bisa memilah-milah, mana yang bermanfaat dan mana yang mudharat," kata Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono,MKes,MM saat Talkshow Kabar Bupatiku yang disiarkan secara live melalui Radio Slawi FM Slawi 99,3 MHz, Senin (1/8) kemarin di Sanggar Pramuka setempat.

Menurut Joko, adanya UU Pramuka yang mewajibkan Pramuka masuk sebagai ekstrakurikuler wajib menjadi tantangan besar bagi Pramuka. Oleh karena itu, pembentukan karakter di Pramuka dilakukan berjenjang dari usia Siaga, Penggalang, Penegak Pandega hingga Pembina.

"Pembentukan karakter harus dimulai dari dasar. Bagaimana belajar untuk berpikir, belajar untuk bekerja, belajar untuk menjadi diri sendiri, belajar untuk bekerja. Sudah sangat lengkap didalam Gerakan Pramuka," tandasnya.

Senada Wakil Ketua Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Elliya Hidayah,S.IP menuturkan, selain peserta didik yang berkarakter, seorang pembina pramuka juga harus berkarakter yang baik.  Menurut Elliya upaya pendidikan bagi anggota dewasa  Pramuka melalui beragam kegiatan seperti karang pamitran, gelang ajar, KMD, KML, pelatihan scouting skill, orientasi mabi dan lainnya.

"Kita jangan sampai terbawa arus dengan game-game yang menyesatkan. Untuk mengatasi Pokemon Go, kita juga harus punya Pramuka Go yang disosialisasikan secara nasional. Apa yang akan dilakukan dengan pramuka Go," ujar Elliya.

Sementara itu, Wakil Bupati, Dra. Umi Azizah mengungkapkan, Pemkab Tegal mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pendidikan karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka. "Untuk itu agar Pramuka tetap eksis dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota pramuka maupun masyarakat, setiap tahun kami mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pramuka. Tahun ini sebesar 250 juta," ungkapnya.

Bagi Umi yang juga Ketua Harian Mabicab Pramuka itu, Pramuka punya manfaat yang besar dalam mengantarkan kepribadian para aktifis pramuka. Hal itu sesuai dengan cita-ita yang termaktub UU 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yakni kepribadian yang memiliki daya saing. Mampu bersaing dengan generasi dari berbagai negara, memiliki keunggulan ditingkat regional, nasional maupun internasional.

"Optimisme itu perlu dibangun, bagaimana menjadi pribadi yang mandiri, pribadi yang produktif, itu yang ada di Pramuka," tegasnya.

Talkshow juga disiarkan oleh Forum Radio Swasta Kabupaten Tegal yakni Radio Star 106 FM, Radio Darussalam 88,1 FM, Radio Super 92,6 FM, Radio Rosinta 100,7 FM dan Radio Paramont 101,5 FM. Hadir dalam kesempatan itu, para Pimpinan Kwarcab Tegal, Andalan Cabang, Satuan Karya, Kwarran, perwakilan Gudep dan Pramuka Penggalang dan Penegak Garuda. (Humas)

42 Pramuka Penggalang Kolut siap Ke Cibubur

Posted: 02 Aug 2016 08:46 AM PDT

42pramuka-kolut2

Persiapan pramuka penggalang menuju perkemahan di lokasi lapangan tembak kompleks kantor bupati kolaka utara. Sumber: http://koransultra.com/42-pramuka-penggalang-kolut-siap-ke-cibubur

Kolaka utara – 42 anggota penggalang Kwartir Cabang (Kwarcab) Kolut siap diberangkatkan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur dalam rangka perhelatan jambore nasional (jamnas) X 14 – 21 Agustus mendatang. Untuk memaksimalkan ilmu dasar dan fisik pramuka penggalang melaksanakan perkemahan selama dua hari di lokasi lapangan tembak kompleks kantor Bupati Kolaka Utara.

Sekretaris Kwarcab Kolut, Kasmuddin SP dikonfirmasi menyampaikan, seluruh anggota hasil seleksi dari keterwakilan seluruh sekolah tingkat sekolah menengah pertama (smp) dan madrasah tsanawiah (MTs) di otoritas Rusda Mahmud.

"Kami berharap semua pramuka penggalang yang berangkat ke cibubur khususnya dari Kolut membawa dan menjaga nama baik" katanya.

Sebelum ke cibubur kami memberikan pembekalan materi yang bisa diaplikasikan dan bertukar ilmu dengan delegasi yang berasal dari wilayah provinsi lain guna memperkaya wawasan. ujarnya.

Para delegasi putra daerah ini, sebelum diberangkatkan akan dikarantina tanggal sembilan Agustus 2016 mendatang. Pramuka penggalang setiap tahunnya melebihi kuota, untuk mengantisipasi kelebihan tersebut
12 orang diantaranya, akan mengisi keanggotaan delegasi Kabupaten Buton Tengah untuk menggenapi keterwakilan seluruh kabupaten se-Sulawesi Tenggara.

Sumber: koransultra.com

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google