Responsive Ads Here

Thursday, August 16, 2012

Siswa Indonesia Raih 4 Perak di International Chemistry Olympiad (IChO) 2012, AS

IChO 2012 di indonesiaproud wordpress comPara siswa SMA yang tergabung dalam Tim Olimpiade Kimia Indonesia berhasil meraih 4 perak sekaligus pada 44th International Chemistry Olympiad (IChO) 2012 yang berlangsung di University of Maryland College Park, Washington DC, AS pada 21–30 Juli lalu.

Olimpide kimia internasional tersebut diikuti 350 pelajar kelas menengah dari 72 negara dan 6 negara peserta sebagai observer dari 5 benua. iChO merupakan event dimana siswa-siswa SMA di seluruh dunia yang mewakili negara mereka menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang kimia. Pada event ini ujian dibagi menjadi dua sesi, yaitu teori dan praktikum.

IChO 2012 di indonesiaproud wordpress comAdapun 4 siswa SMA Indonesia yang berhasil meraih medali itu adalah Andika Tangguh Pradana (SMA Karisma Bangsa, Ciputat, Banten), Ivan Kurniawan (SMAN 1 Purwokerto, Jawa Tengah),  Samuel Leonardo Putra (SMAN MH Thamrin, DKI Jakarta),  dan Dewi Suryana (SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Banten).


Mereka didampingi oleh staf pengajar UI dan ITB, yaitu Riwandi Sihombing (Head mentor, Departemen Kimia FMIPA UI),  Djulia Onggo (Mentor, ITB), dan 2 orang scientific observer yaitu Deana Wahyuningrum (ITB) serta Ismunaryo Moenandar. (Departemen Kimia FMIPA UI), beserta Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Bapak Suharlan SH, MM  dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Riwandi Sihombing menjelaskan bahwa dalam proses ujian praktek dan teori, siswa Indonesia telah berusaha keras dan maksimal  untuk menyelesaikan dengan baik ujian yang diberikan. Pada ujian praktek kali ini sangat diperlukan ketrampilan dan ketelitian yang cermat, serta manajemen waktu yang tepat. Sedangkan dalam ujian teori, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal diperlukan pengetahuan yang cukup mendalam dan luas. Siswa juga dituntut untuk dapat berimajinasi dengan baik dan benar.

Andhika mengatakan untuk tingkat kesulitan soal pada tahun ini relatif lebih sulit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebagai informasi, Andhika juga memperkuat tim IChO Indonesia pada tahun 2011. Selain itu, padatnya program acara mengakibatkan sedikit kelelahan ujar Andhika.

Riwandi mengaku puas dan bangga dengan prestasi anak didiknya. Masing-masing tes teori dan praktek harus dikerjakan siswa dalam waktu 5 jam. “Saya sangat menghargai dan berterima kasih atas prestasi yang dipersembahkan oleh  siswa Indonesia atas usaha keras mereka untuk mengharumkan nama bangsa. Tanpa kerja keras dan serius, tidaklah mungkin mereka memperoleh penghargaan dan penilaian yang cukup tinggi,”tuturnya.

Kriteria penilaian, menurut Riwandi, diukur dari skor pencapaian masing-masing siswa selama mengikuti ujian teori dan praktek di laboratoriun. Untuk siswa yang meraih 10 persen top skor meraih medali emas, siswa yang meraih 20 persen top skor meraih medali perak, dan 30 persen top skor meraih medali perunggu.

Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Suharlan SH, MM mengatakan, selama mengikuti ajang kompetisi ini, keempat siswa dikarantina dan terpisah dari dua mentor dan dua observer asal Indonesia yang menyertai rombongan ini. Mereka tinggal di asrama Universitas Maryland sejak 19 Juli 2012. keempat pelajar ini melakukan pekerjaan yang sangat bagus.

“Tidak ada tim yang meraih empat medali perak sekaligus bersamaan. Ini pencapaian yang fantastis untuk empat pelajar dari Indonesia,” ujarnya.

Suharlan berharap kemenangan ini dapat jadi inspirasi untuk menemukan lebih banyak lagi siswa-siswa muda yang cerdas dan berbakat di Indonesia.

Kontributor: Eko Marsudi Utomo

Sumber: siswapsma.org, chem-is-easy.blogspot.com - http://indonesiaproud.wordpress.com


IChO 2012 di indonesiaproud wordpress com

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google