Gerakan Pramuka Jatim diharapkan lebih meningkatkan kegiatannya, supaya hasil kerjanya bisa dirasakan masyarakat, dan keberadaannya diakui banyak orang. Harapan ini disampaikan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo selalu Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur, ketika membuka Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, di Agro Wisata Bhakti Alam Pasuruan, Minggu (17/4).
Salah satu peningkatan kegiatan gerakan Pramuka dapat diimplementasikan denganmembantu pemerintah melaksanakan program pembangunan yang selama ini belum dapat dilaksanakan atau tersentuh pemerintah.
"Untuk mengisi kekosongan program pemerintah , Pramuka harus berkoordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), misalnya dengan dinas sosial, dinas pertanian, dinas kehutanan, dinas pendidikan, dinas kesehatan atau lembaga lainnya sesuai dengan satuan karya (Saka) yang ada di dalam tubuh Pramuka,"ujarnya.
Pramuka diharapkan bisa menjadikan masyarakat yang termarjinalkan karena kemiskinan menjadi lebih berdaya. Sehingga kaum pinggiran ikut merasakan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.
Gubernur mengatakan, masyarakat sekarang pandai menilai kinerja pemerintah. Jika ada janji pemerintah yang belum teralisasi, masyarakat tak akan segan-segan menagihnya. Terutama janji untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Untuk itu, Pakde Karwo sangat mengharapkan Pramuka bisa berdayaguna, ikut membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan. ''Pramuka harus bisa mewakili pemerintah untuk menjawab kegalauan masyarakat akan situasi negara saat ini,'' katanya.
Pakde Karwo mencontohkan, lewat Saka Taruna Bumi yang menangani bidang pertanian, Pramuka bisa bekerjasama dengan Gapoktan dalam pengadaan pupuk organik, atau memberikan penyuluhan kepada petani agar tidak menjual hasil panennya dalam bentuk gabah kering panen, tapi sudah dalam bentuk gabah yang telah kering giling, karena mempunyai lantai jemur sehingga dapat menerima hasil penjualannya lebih mahal.
Pramuka juga bisa ikut andil dalam memperbaiki infrastruktur di daerah-daerah terpencil. Misalnya, kata gubernur, ikut melaksanakan program pavingisasi. Sehingga masyarakatnya di daerah terpencil tidak menjadi masyarakat terasing.
Gubernur mengharapkan, Raker yang diadakan kali ini tidak sia-sia dan menghasilkan perumusan program kerja yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Yang terpenting kepengurusan Pramuka harus dapat menarik para pemuda. Tentang kepengurusan yang didominasi mereka yang lanjut usia, gubernur mengharapkan adanya regenarasi.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jatim Drs Saifullah Yusuf selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menyampaikan bahwa Rakerda 2011 mempunyai tujuan menerjemahkan hasil musyawarah dalam lima kluster, yaitu pertama penguatan terhadap gugus depan (gudep) instruktur, dengan cara peningkatan pengetahuan, kualitas dan kuantitas. Kedua Pramuka Peduli, peduli terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup, ketiga penguatan gudep komunitas dengan cara pembentukan komunitas atlet, pengusaha, cendekiawan sehingga dapat berkiprah disegala komunitas dan dikenal keberadaannya oleh segala lapisan masyarakat.
Keempat penguatan Gudep hubungan antarlembaga atau penguatan jaringan agar hasil kerja program dapat lebih berdaya guna dan yang terakhir adalah penguatan Gudep pelayanan umum agar kegiatan yang mereka laksanakan sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi.
Pada Rakerda tersebut diluncurkan pula Desa Pramuka yang terletak di Desa Lebak Harjo, Kecamatan Gading Kabupaten Malang yang mendapat bantuan dari Pemprov Jatim disampaikan Pakde Karwo berupa peralatan kemah seharga Rp 80 juta. Sebagai organisasi yang peduli lingkungan, pada saat itu Pakde Karwo dan Gus Ipul menanam pohon durian diareal Agro Wisata Bhakti Alam. Hadir dalam rakerda tersebut antara lain seluruh pengurus Kwarcab se Jawa Timur dan Andalan Cabang Urusan.
Salah satu peningkatan kegiatan gerakan Pramuka dapat diimplementasikan denganmembantu pemerintah melaksanakan program pembangunan yang selama ini belum dapat dilaksanakan atau tersentuh pemerintah.
"Untuk mengisi kekosongan program pemerintah , Pramuka harus berkoordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), misalnya dengan dinas sosial, dinas pertanian, dinas kehutanan, dinas pendidikan, dinas kesehatan atau lembaga lainnya sesuai dengan satuan karya (Saka) yang ada di dalam tubuh Pramuka,"ujarnya.
Pramuka diharapkan bisa menjadikan masyarakat yang termarjinalkan karena kemiskinan menjadi lebih berdaya. Sehingga kaum pinggiran ikut merasakan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.
Gubernur mengatakan, masyarakat sekarang pandai menilai kinerja pemerintah. Jika ada janji pemerintah yang belum teralisasi, masyarakat tak akan segan-segan menagihnya. Terutama janji untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Untuk itu, Pakde Karwo sangat mengharapkan Pramuka bisa berdayaguna, ikut membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan. ''Pramuka harus bisa mewakili pemerintah untuk menjawab kegalauan masyarakat akan situasi negara saat ini,'' katanya.
Pakde Karwo mencontohkan, lewat Saka Taruna Bumi yang menangani bidang pertanian, Pramuka bisa bekerjasama dengan Gapoktan dalam pengadaan pupuk organik, atau memberikan penyuluhan kepada petani agar tidak menjual hasil panennya dalam bentuk gabah kering panen, tapi sudah dalam bentuk gabah yang telah kering giling, karena mempunyai lantai jemur sehingga dapat menerima hasil penjualannya lebih mahal.
Pramuka juga bisa ikut andil dalam memperbaiki infrastruktur di daerah-daerah terpencil. Misalnya, kata gubernur, ikut melaksanakan program pavingisasi. Sehingga masyarakatnya di daerah terpencil tidak menjadi masyarakat terasing.
Gubernur mengharapkan, Raker yang diadakan kali ini tidak sia-sia dan menghasilkan perumusan program kerja yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Yang terpenting kepengurusan Pramuka harus dapat menarik para pemuda. Tentang kepengurusan yang didominasi mereka yang lanjut usia, gubernur mengharapkan adanya regenarasi.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jatim Drs Saifullah Yusuf selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menyampaikan bahwa Rakerda 2011 mempunyai tujuan menerjemahkan hasil musyawarah dalam lima kluster, yaitu pertama penguatan terhadap gugus depan (gudep) instruktur, dengan cara peningkatan pengetahuan, kualitas dan kuantitas. Kedua Pramuka Peduli, peduli terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup, ketiga penguatan gudep komunitas dengan cara pembentukan komunitas atlet, pengusaha, cendekiawan sehingga dapat berkiprah disegala komunitas dan dikenal keberadaannya oleh segala lapisan masyarakat.
Keempat penguatan Gudep hubungan antarlembaga atau penguatan jaringan agar hasil kerja program dapat lebih berdaya guna dan yang terakhir adalah penguatan Gudep pelayanan umum agar kegiatan yang mereka laksanakan sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi.
Pada Rakerda tersebut diluncurkan pula Desa Pramuka yang terletak di Desa Lebak Harjo, Kecamatan Gading Kabupaten Malang yang mendapat bantuan dari Pemprov Jatim disampaikan Pakde Karwo berupa peralatan kemah seharga Rp 80 juta. Sebagai organisasi yang peduli lingkungan, pada saat itu Pakde Karwo dan Gus Ipul menanam pohon durian diareal Agro Wisata Bhakti Alam. Hadir dalam rakerda tersebut antara lain seluruh pengurus Kwarcab se Jawa Timur dan Andalan Cabang Urusan.
Sumber: http://www.harianbhirawa.co.id
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google