Polisi Siap Amankan Perkemahan Wirakarya

Ambon, AE.- Sedikitnya 557 personil kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Agama Islam ke X di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, 21-30 November mendatang.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Suharwiyono menjelaskan, selain menerjunkan personil Polres, pihaknya juga akan dibantu oleh anggota Polda Maluku dan TNI. “Kami telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana Perkemahan Wirakarya untuk mengamankan seluruh kegiatan, sebelum waktu pelaksanaan hingga selesai,” ungkapnya, Kamis (17/11).

Pengamanan intensif di seputar wilayah Kota Ambon telah dilakukan sejak dua hari lalu, karena tamu-tamu Perkemahan Wirakarya telah mulai berdatangan. Empat pos kemananaan akan dibangun di wilayah Bumi Perkemahan (Buper), baik di pintu masuk Buper maupun di tengah area Buper.

Mantan Kapolres SBB itu berharap kepada seluruh masyarakat Kota Ambon ikut mensukseskan kegiatan Perkemahan Wirakarya bertaraf nasional itu. “Jadi bukan hanya melibatkan civitas akademika IAIN Ambon saja, tapi seluruh masyarakat Kota Ambon. Kita harus dapat menunjukan kalau Ambon telah aman,” ajaknya.

Ketua Panitia PW-PTAI ke X, Ismail Rumadan mengatakan, seluruh persiapan jelang pelaksnaan PW telah rampung. “Semua infrastruktur maupun fasilitas menyangkut pelaksanaan PW telah siap 100 persen. Buper telah rampung, lapangan upacara, listrik, air, jalan, MCK, dan sebagainya sudah selesai. Jadi tinggal pelaksanaan saja,” ungkapnya.

Hingga kemarin, dua rombongan telah tiba di kampus di IAIN Ambon. Yaitu rombongan dari Sulawesi Utara dan Maluku Utara yang berjumlah 45 orang. Mereka sementara ditempatkan di dua gedung kembar Fakultas Tarbiyah dan Syariah. “Direncanakan hari ini (kemarin), rombongan dari NTB juga akan tiba,” terangnya.

Sampai saat ini, telah terdaftar 52 Perguruan Tinggi Islam yang telah menyatakan kesediannnya datang di Perkemahan Wirakarya. “Sisa dua Perguruan tinggi Isalam saja yang sampai saat ini yang belum pasti, karena belum dapat dihubungi,” tandasnya.

Sumber: http://www.ambonekspres.com