Gerakan Pramuka |
- Kementrian Pariwisata gandeng Pramuka dalam pengembangan pariwisata nasional
- 3000 Pramuka Jakarta berkemah guna siapkan Jambore Nasional 2016
- Pramuka Se-Sulawesi berlatih untuk Mampu Memetakan Daerah Rawan dan Siaga Bencana
- Peringati Sumpah Pemuda, Pramuka Depok bersihkan bantaran sungai Ciliwung
Kementrian Pariwisata gandeng Pramuka dalam pengembangan pariwisata nasional Posted: 29 Oct 2015 11:51 PM PDT
Untuk memperkenalkan dunia kepariwisatan di Tanah Air, baik kepada wisatawan atau masyarakat Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengandeng Pramuka untuk mengembangkan sektor ini. Pariwisata merupakan sektor yang prospektif dan telah menjadi pilar stategis pada pembangun nasional. |
3000 Pramuka Jakarta berkemah guna siapkan Jambore Nasional 2016 Posted: 29 Oct 2015 11:41 PM PDT
Jambore Daerah DKI Jakarta XII Tahun 2015 yang akan berlangsung tgl 27-30 Oktober 2015 ini adalah sebagai ajang pertemuan lima tahunan Pramuka Golongan Penggalang (usia 11-15 thn) yang akan dihadiri oleh sekitar 3000 org Pramuka Penggalang se DKI Jakarta. Akan ada banyak kegiatan-kegiatan penyerta Jambore Daerah DKI Jakarta XII tahun 2015 ini, mulai dari Wisata Edukasi ke Perkampungan Betawi Setu Babakan, Kawasan Kota Tua, termasuk didalammya mengenal local etnic, selain itu ada juga GDP (Global Development Program) yg mana adik2 pramuka penggalang diajarkan mengenai pengelolaan sampah, pengenalan bahaya narkoba, hingga penanggulangan bahaya kebakaran, diperkuat juga dengan kegiatan Scouting Skill, juga ada outdoor activities yang sangat digandrungi anak2 usia mereka. Hal ini juga sangat menarik karena Jambore Daerah ini menjadi ajang simulasi Jambore Nasional yang akan berlangsung tahun 2016, kiranya ini menjadi sangat menarik bagi pramuka penggalang yg ada di Jakarta karena meskipun dari mereka tidak mengikuti Jambore Nasional , mereka sudah mencoba simulasi Jambore Nasional 2016 tersebut yang memang sangat terbatas kepesertaanya. Semoga dalam pelaksanannanya dapat berlangsung aman dan lancar, mohon doa restunya, demikian. Jakarta, 26 Oktober 2015 Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH. MSi. / Ka Kwarda DKI Jakarta |
Pramuka Se-Sulawesi berlatih untuk Mampu Memetakan Daerah Rawan dan Siaga Bencana Posted: 29 Oct 2015 11:33 PM PDT Indonesia menjadi negara yang tak lepas dari bencana-bencana alam. Gempa bumi, gunung meletus, termasuk kabut asap yang terjadi di Sumatra dan Kalimantan yang sedang terjadi saat ini. Tak hanya menimbulkan kerugian materi, bencana-bencana alam tersebut juga menelan korban jiwa yang tak sedikit jumlahnya. Moh. Roem mewakili Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, menyampaikan pesan bahwa Pramuka sebagai organisasi non-formal yang beranggotakan para pemuda usia produktif memiliki potensi yang efektif dan strategis dalam penanggulangan bencana. “Gerakan pramuka sangat efektif dan strategis dalam penanggulangan bencana, karena potensi keorganisasian dan jumlah keanggotaannya” Ujar nya dalam sambutannya di LEC Angkasa Angkatan Udara, di Mandai Kabupaten Maros. Sulawesi. Kamis, 29 Oktober 2015. Peserta sebanyak 55 orang ini, akan dilatih selama 3 hari, dari tanggal 29 – 1 November 2015, untuk dapat menjadi pramuka yang memiliki kemampuan dalam penanggulangan bencana, dan keterampilan khusus dalam memetakan daerah yang rawan bencana. “Kegiatan Regional Sulawesi ini sebagai bentuk nyata Gerakan Pramuka dalam membentuk Pramuka-pramuka yang Tangguh dalam penanggulangan bencana” Imbuh M. Roem |
Peringati Sumpah Pemuda, Pramuka Depok bersihkan bantaran sungai Ciliwung Posted: 29 Oct 2015 01:36 AM PDT Memperingati 87 Tahun Hari Sumpah Pemuda, Kwartir Cabang Pramuka Kota Depok bersama Sekber Sahabat Ciliwung dan Komunitas Anak Ciliwung (Kancil) menggelar upacara bendera di pinggitan Kali Ciliwung, GDC, Kota Kembang,Rabu (28/10/2015). Inspektur Upacara Sariyo Sabani mengutarakan bahwa pemuda merupakan generasi penerus yang akan pemilik negeri ini ke depan. Di era seperti sekarang ini, banyak tantangan luar biasa yang harus dihadapi pemuda. Tantangan tersebut berupa bahaya narkoba, seks bebas, dan pergaulan bebas. "Indonesia saat ini disebut-sebut sudah mengalami fase darurat narkoba. Kalau bangsa Indonesia pemudanya memiliki karakter lemah itu bisa bahaya. Narkoba itu mengancam kelanjutan generasi bangsa," tutur Sariyo yang juga selaku Ketua Kwarcab Kota Depok Demisioner. Mengenai seks bebas dan pergaulan bebas, Sariyo meminta kedua hal tersebut jangan dianggap sepele. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah membentengi para pemuda dengan sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. "Pemuda harus punya karakter kuat. Tidak mudah goyah atau tergoda berbagai hal negatif yang kini semakin mengkhawatirkan," katanya. Tema Sumpah Pemuda adalah Selamatkan Bumi, Aksi Hijau Pemuda Kini, Selamatkan Pemuda Mendatang memiliki makna penting bagi pemuda untuk ikut menjadi bagian dari upaya menyelamatkan kondisi alam. Sariyo menilai, bicara selamatkan bumi adalah sesuatu yang besar dan untuk menyelamatkan yang besar dimulai dari yang kecil. Lihat bagaimana kondisi Ciliwung yang sebenarnya yang masih kotor dan banyak sampah. Cara menyelamatkan Ciliwung adalah dengan memungut sampah.
Sumber : Jabar.Pojoksatu.co.id Editor : Tim Cyber Kwarnas Gerakan Pramuka |
You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google