Gerakan Pramuka |
Kak Adhyaksa Dault: Kejahatan Anak itu Extraordinary Crime, Pelakunya Kalau Perlu Dihukum Mati! Posted: 20 Oct 2015 01:07 AM PDT
"Kita mendukung upaya menjadikan kejahatan terhadap anak sebagai extraordinary crime (kejahatan luar biasa). Ini memang bukan kejahatan biasa, jadi penangganannya juga harus luar biasa. Masa depan bahkan nyawa anak menjadi taruhannya," ujar Adhyaksa di sela-sela acara Orientasi Kepramukaan di kampus Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua (19/10).
Menurut Adhyaksa, Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan mentalitas anak bangsa wajib mendukung upaya-upaya menjaga masa depan dan nyawa anak bangsa Indonesia. "Anak itu masa depan bangsa. Ini mungkin gagasan baru (kejahatan anak sebagai extraordinary crime), tapi keberadaannya sangat penting untuk menyelamatkan nasib anak bangsa kita. Kita harus mendukung bersama seluruh elemen bangsa agar anak-anak kita terlindungi," ujarnya. Menurut data yang ada, saat ini angka kekerasan dan kejahatan terhadap anak masih tinggi. Ketua Komisi Nasional Perlindungaan Anak, Aris Merdeka Sirait, sendiri ketika bertemu secara tidak sengaja dengan Kak Adhyaksa Dault di Bandara Jayapura juga merisaukan fenomena ini. Aris berharap agar seluruh elemen masyarakat ikut mendukung upaya menjadikan kejahatan anak sebagai extraordinary crime. "Masyarakat harus ikut mendukung ini. Kalau tidak, sia-sia nasib anak bangsa kita," jelasnya. (Kak Luqman) [Sumber: Humas Kwarnas]
|
You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google