Gerakan Pramuka |
| Presiden: Pramuka Harus Kreatif dan Inovatif Posted: 16 Aug 2015 09:43 AM PDT
"Saya berpesan agar Kwarnas, Kwarda dan Kwarcab kreatif agar anak-anak mencintai Pramuka. Saya mendukung revitalisasi Gerakan Pramuka. Untuk itu butuh kerja keras bersama dan perlu terobosan-terobosan kreatif dan inovatif," kata Presiden Jokowi yang juga Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Pramuka. Menurutnya, dalam membangun Bangsa bukan hanya pada pembangunan fisik saja namun juga jiwa dan raga. Sebab, bangsa yang berkepribadian tidak mudah terombang ambing oleh perkembangan zaman. "Itulah pentingnya Pramuka," ujar Jokowi. Hal senada diungkapkan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, tantangan bagi Gerakan Pramuka saat ini adalah bagaimana hadir, berpengaruh dan membangun karakter generasi internet yang potensial sekaligus rentan terhadap perkembangan teknologi.
Menurutnya, Pramuka berbasis pendidikan karakter yang sangat cocok dalam membangun mental generasi muda. Nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka merupakan rambu-rambu bagi anggota Pramuka dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Puncak peringatan HUT Pramuka dimeriahkan berbagai atraksi dan pertunjukan. Hadir dalam acara tersebut Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nachrawi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Beberapa pimpinan daerah yang menerima penghargaan adalah Airin Rachmi Diany (Walikota Tangerang Selatan), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), M. Ridho Fichardo (Gubernur Lampung), Soekarwo (Gubernur Jawa Timur) dan Brigjen (Purn) Abraham O. Atururi (Gubernur Papua Barat) yang kehadirannya diwakilkan.(Kak Luqman/Annas Kominfo) [Humas Kwarnas] |
| Adhyaksa Minta Pemerintah Beri Perhatian Lebih pada Pramuka Posted: 16 Aug 2015 09:38 AM PDT
"Pramuka memiliki Dasa Dharma Pramuka. Sebelum dicetuskannya revolusi mental, nilai-nilai yang revolusi mental khususnya bagi generasi muda ada dalam Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka itu. Makanya Pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih kepada Pramuka," kata Adhyaksa Dault di sela-sela persiapan Upacara Hari Pramuka (16/8). Hari ini, akan diselenggarakan Puncak Peringatan Hari Pramuka yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Upacara akan dihadiri Presiden Joko Widodo selaku Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) akan menjadi Pembina Upacara dalam upacara yang diikuti ribuan anggota Pramuka. Presiden juga akan memberikan Penghargaan Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Pancawarsa, dan Lencana Pramuka Teladan.
"Mana ada anggota Pramuka tawuran? Mana ada anggota Pramuka tertangkap menggunakan narkoba," tambah Adhyaksa mencontohkan. Oleh karena itu, Adhyaksa setuju apabila Pramuka ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), bukan di bawah Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora). "Pramuka bukan Ormas, tapi organisasi yang menaungi para pelajar dengan berbasis pendidikan karakter," ujarnya. Tahun depan, akan diselenggarakan kegiatan Jambore Nasional di Jakarta. Namun hingga kini belum ada pembenahan terhadap fasilitas Jamnas di Cibubur. Ini juga perlu menjadi perhatian pemerintah agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. (Kak Luqman/Annas Kominfo) [Humas Kwarnas] |
| You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google